Sejarah Hidangan Colenak Khas Tanah Sunda
31 October 2022

Tanah Sunda dikenal dengan kelezatan dan ciri khas pada kulinernya. Salah satu kuliner khas di Jawa Barat yaitu adalah colenak. Makanan khas Sunda yang berupa tape bakar. Makanan dengan tampian yang sederhana ini berbahan dasar singkong yang telah dijadikan tape. Cara membuat makanan ini yaitu dengan cara dibakar menggunakan arang. Setelah itu, tape disajikan dipotong kecil-kecil dan disajikan dengan parutan kelapa dan cairan gula merah di atasnya.

 

Jika Anda menyantap hidangan ini, lidah Anda akan dimanjakan dengan rasa manis dan juga legit. Selain itu, karena di olah dengan cara dibakar tape atau peuyeum ini akan terdapat bagian yang sedikit gosong namun menjadi bagian yang terenak.

Sejarah Colenak

Menu makanan yang satu ini sudah ada sejak Tahun 1930, bermula dari seorang putra daerah Bandung bernama Aki Murdi yang mengenalkan makanan ini. Dulu dia jualan racikan colenak di pinggir jalan Ahmad Yani, Cicadas, No. 733, Bandung.

 

Awalnya, menu makanan ini diberi nama puyeum digulaan (tape singkong yang diberi gula). Menu ini laris dibeli orang-orang karena berjualan di pinggir jalan dan aroma tape singkong yang dibakar tersebut menggugah selera sehingga konsumen pun banyak yang tertarik. Kemudian, beliau mendapat saran dari para pembeli untuk menamakan makanan tersebut dengan nama colenak untuk makanan jualannya tersebut. Nama dari makanan tradisional ini sendiri berasal dari paduan antara dua suku kata masyarakat Sunda yakni ‘dicocol enak’ yaitu cara memakannya yang harus di cocol ke gula dan kelapa agar lebih nikmat saat dimakan.

 

Bahkan bukan hanya disenang oleh masyarakt Jawa barat, rasa yang dihasilkan oleh Colenak ini juga diakui oleh. Dahulu pada tahun 1955 Colenak adalah salah satu makanan khas Indonesia yang dipilih untuk disajikan kepada para pemimpin negara dalam Konferensi Asia Afrika. Menu makanan yang satu ini menghiasi meja makan pada saat Konferensi Asia Afrika di Gedung Pakuan pada 18 April 1955. Bukan hanya itu, makanan yang khas dengan rasanya yang manis ini juga turut disuguhkan pada saat perpisahan Konferensi Asia Afrika di Hotel Savoy Hommann pada 24 April 1955. Karena hal tersebut makanan khas Sunda ini banyak dikenal oleh masyarakat Dunia.

 

Namun, untuk mencoba menu makanan yang satu ini Anda tidak akan susah menemukannya. Karena colenak ini banyak di jual di tanah Sunda. Salah satunya seperti di rumah makan Bumi aki. Tempat makan di Bandung yang satu ini menawarkan beragam makanan dengan cita rasa khas Sunda yang cocok untuk menjadi tempat makan bersama teman atau sanak keluarga setelah berlibur. Jadi untuk Anda yang ingin mencoba hidangan ini bisa mendapatkannya di Bumi Aki.  Restoran Ini merupakan restoran keluarga di Bandung yang sangat cocok menjadi tempat berkumpul bagi keluarga atau teman. Untuk informasi lebih lanjut, bisa Anda cek melalui website Rumah Makan Bumi Aki di https://www.bumiaki.com.

 

 

Other Articles